EDUKASI KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DENGAN KECENDERUNGAN GAME ONLINE

Authors

  • Dessi Purnamasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia DKI Jakarta

Keywords:

Remaja, Game Online Kualitas Tidur

Abstract

Remaja umumnya lebih sering bermain game online dibandingkan orang dewasa dan mereka akan lebih rentan terhadap kecanduan bermain game online. Kekhawatiran terhadap adanya dampak negatif yang ditimbulkan dari kebiasaan sejumlah remaja usia sekolah yang gemar bermain game online adalah perubahan kualitas tidur pada remaja tersebut. Kebutuhan tidur yang tak terpenuhi akan berdampak pada segi fisik maupun psikis. Kecanduan game online memiliki konsekuensi yang besar karena dapat merusak fungsi otak sehingga kehilangan kontrol diri dan kehilangan fokus, dari sisi kesehatan dapat menyebabkan gangguan tidur sehingga mempengaruhi keseimbangan metabolisme tubuh. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dilihat bahwa setelah melakukan pengabdian kepada orang tua siswa diperoleh bahwa orang tua mulai mengerti tentang dampak game online terhadap kualitas tidur siswa. Pendapat mereka mengenai penyuluhan ini juga positif, peserta penyuluhan menerima penyuluhan kami dengan sangat baik dan memberikan kami kritik dan saran yang membangun untuk kami kedepannya.

 

References

Adams, E & Rollings, A. (2010). Fundamentals of game design. (2nd ed). Barkeley, CA: New Riders

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC.

Jannah, H. 2012. Perilaku Moral Pada Anak Usia Di Kecamatan Ampek. Pesona Paud. 1, pp. 257–258.

Jordan, C. J., & Andersen, S. L. (2016). Sensitive periods of substance abuse: Early risk for the transition to dependence. Developmental Cognitive Neuroscience, 25(10), 29–44. doi: 10.1016/j.dcn.2016.10.004

Lemmens, J. S., Valkenburg, P. M., and Peter, J. 2009. Development And Validation Of A Game Addiction Scale For Adolescents. Media Psychology, vol. 12, no. 1, pp. 444.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Inilah Dampak Kecanduan Game online. Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik indonesia, Jakarta.

Merikangas Kathleen, R., Jian-ping He., Marcy Burstein., et al. 2010. Lifetime Prevalence of Mental Disorders in US Adolescents: Results from the National Comorbidity Study-Adolescent Supplement (NCS-A). Journal of American Academy of Child & Adolescent Phychiatry. vol. 49, no. 10, pp. 980-989.

Naviri, Tim. 2016. 100 Fakta Seputar Tidur yang Perlu Anda Tahu. Jakarta: Gramedia.

Panjaitan, Ara Dewi Ratna Sari. 2014. Hubungan Antara Frekuensi Bermain Game Online Dengan Kualitas Tidur Pada Anak Kelas IV Dan V Di SD N Karangrejo Yogyakarta.

Potter, P.A. & Perry, A.G. (2012). Buku Ajar Fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik.volume 2. Ed. 4. Jakarta; EGC

Rudhiati, F., Apriany, D. dan Hardianti, N. 2015. Hubungan Durasi Bermain Video Game dengan Ketajaman Penglihatan Anak Usia Sekolah. Skripsi. 1(2), pp. 12–17.

Sofiyya Izka, W. 2015, Hubungan Kualitas Tidur dengan Konsentrasi Belajar pada Remaja di Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Saifuddin. (2012). Hubungan Antara Stress dengan Pola Tidur Pada Siswa SMP Pondok Pesantrem Modern MBS di Bokohaharjo, Prambanan, Sleman, (skripi-dipublikasikan). Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Tedjasaputra Mayke.S. 2010. Bermain,Mainan dan Permainan Grasindo (Gramedia Widasirana Indonesia)

Van Rooij, A. J. 2011. Online Video Game Addiction. Exploring a new phenomenon. Erasmus University Rotterdam, Rotterdam The Netherlands.

Widyastuti, Febriana Siska. 2012. Kecanduan Mahasiswa Terhadap Game Online. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Downloads

Published

2022-06-09

How to Cite

Dessi Purnamasari. (2022). EDUKASI KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DENGAN KECENDERUNGAN GAME ONLINE. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi , 4(1), 28–36. Retrieved from https://ejournal.stikeskesosi.ac.id/index.php/abdimas/article/view/27

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.