EDUKASI TENTANG PROGRESSIVE MUSCLE RELAXTATION (PMR) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH

Authors

  • Anitha Anitha Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia DKI Jakarta

Keywords:

Progressive Muscle Relaxation, Glukosa Darah, Diabetes Mellitus

Abstract

Progressive Muscle Relaxation juga merupakan terapi aktifitas fisik yang mudah dilakukan namun efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah. Kontrol kadar glukosa darah atau pengendalian glukosa darah pada pasien Diabetes Mellitus sangatlah penting dilakukan dengan menegakkan empat pilar yaitu pendidikan tentang Diabetes Melitus Tipe 2, diet dengan mengatur pola makan, kepatuhan pengobatan dan pengendalian glukosa darah dengan cek secara rutin, serta aktifitas fisik atau olahraga. Progressive Muscle Relaxation dibantu dengan tehnik relaksasi seperti napas dalam dapat memperbaiki mood dan meningkatkan hormone endorphin yang dihasilkan oleh tubuh sehingga responden akan merasa lebih rileks, aktifitas otak dan aktifitas metabolic lainnya akan menjalankan fungsinya dengan baik, aktifitas metabolic yang seimbang ini diharapkan kadar glukosa darah dalam tubuh menjadi lebih stabil. Kegiatan latihan relaksasi otot progresif ini dapat dilaksanakan dengan baik dan masyarakat yang menderita diabetes melitus mampu mengikuti latihan dengan baik dan antusias dalam latihan secara daring.

 

References

Akbar, M. A., Malini, H., & Afriyanti, E. (2018). Progressive Muscle Relaxation ( PMR ) is Effective to Lower Blood Glucose Levels of Patients With type 2 Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan Soedirman, 13(02), 77–83.

Angsoka, W. P. (2015). Pengaruh Latihan Jasmani Terhadap Penurunan Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe II Di Puskesmas Kebun Sari Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, (Dm).

Astuti, P. (2014). Teknik Progressive Muscle Relaxation Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 07(02), 114–121.

Avianti, N., Z., D., & Rumahorbo, H. (2016). Progressive Muscle Relaxation Effectiveness of the Blood Sugar Patients with Type 2 Diabetes. Open Journal of Nursing, 06(03), 248– 254.

Betteng, R. (2014). Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal E-Biomedik, 2(2). Retrieved from

Casman et al. (2015). Perbedaan Efektifitas Antara Latihan Fisik Dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Pannmed, 10(2), 246–249.

Denis Farida, Handayani, P. A. (2018). Pengaruh Kombinasi PMR (Progressive Muscle Relaxation) Dengan Musik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Proceeding Of Emergency Nursing In Respiratory Failure And Chocking.

Guyton & Hall. (2016). Textbook of Medical Physiology. (13, Ed.), Sciences-New York. Philadelphia (PA): Elsevier.

Heny Siswanti, Tri Kurniati, N. S. (2017). Perbandingan Pengaruh Kombinasi Senam DM Dan Slow Deep Breathing (SDB) Dengan Kombinasi Senam DM Dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Kadar Glukosa Darah (KGD) Pada Klien DM Type 2 Di Puskesmas, 2(I), 14–19.

Kemenkes. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Mashudi. (2012). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi Mashudi. Jurnal Health & Sport, 05(03), 686–694.

Moyad, M. and Hawks, J. H. (2009). Medical Surgical Nursing: Clinical Management For Positive Outcomes Complementary and Alternative Therapies. (Elsevier Saunders, Ed.), Elsevier Saunders (8th ed.).

Nur, A., Wilya, V., & Ramadhan, R. (2016). Kebiasaan Aktivitas Fisik Pasien Diabetes Mellitus Terhadap Kadar Gula Darah di Rumah. Jurnal Sel, 3, 41–48.

Perry, P. (2010). Fundamental Keperawatan (7th ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Putri, N. H. K., & Isfandiari, M. A. (2013). Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 dengan Rerata Kadar Gula Darah. Jurnal Epidemiologi (Vol. 1).

Ruth Linquist, Mariah Snyder, M. F. T. (2014). Complementary & Alternative Therapies in Nursing.

Siswanti, H., Kulsum, U., & Kudus, U. M. (2019). Progressive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Perubahan Kadar Glukosa Darah (KGD) Pada Pasien Diabetes Melitus (DM), 10(1), 206–212.

Akbar, M. A., Malini, H., & Afriyanti, E. (2018). Progressive Muscle Relaxation ( PMR ) is Effective to Lower Blood Glucose Levels of Patients With type 2 Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan Soedirman, 13(02), 77–83.

Angsoka, W. P. (2015). Pengaruh Latihan Jasmani Terhadap Penurunan Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe II Di Puskesmas Kebun Sari Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, (Dm).

Astuti, P. (2014). Teknik Progressive Muscle Relaxation Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 07(02), 114–121.

Avianti, N., Z., D., & Rumahorbo, H. (2016). Progressive Muscle Relaxation Effectiveness of the Blood Sugar Patients with Type 2 Diabetes. Open Journal of Nursing, 06(03), 248– 254.

Betteng, R. (2014). Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal E-Biomedik, 2(2). Retrieved from

Casman et al. (2015). Perbedaan Efektifitas Antara Latihan Fisik Dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Pannmed, 10(2), 246–249.

Denis Farida, Handayani, P. A. (2018). Pengaruh Kombinasi PMR (Progressive Muscle Relaxation) Dengan Musik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Proceeding Of Emergency Nursing In Respiratory Failure And Chocking.

Guyton & Hall. (2016). Textbook of Medical Physiology. (13, Ed.), Sciences-New York. Philadelphia (PA): Elsevier.

Heny Siswanti, Tri Kurniati, N. S. (2017). Perbandingan Pengaruh Kombinasi Senam DM Dan Slow Deep Breathing (SDB) Dengan Kombinasi Senam DM Dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Kadar Glukosa Darah (KGD) Pada Klien DM Type 2 Di Puskesmas, 2(I), 14–19.

Kemenkes. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Mashudi. (2012). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi Mashudi. Jurnal Health & Sport, 05(03), 686–694.

Moyad, M. and Hawks, J. H. (2009). Medical Surgical Nursing: Clinical Management For Positive Outcomes Complementary and Alternative Therapies. (Elsevier Saunders, Ed.), Elsevier Saunders (8th ed.).

Nur, A., Wilya, V., & Ramadhan, R. (2016). Kebiasaan Aktivitas Fisik Pasien Diabetes Mellitus Terhadap Kadar Gula Darah di Rumah. Jurnal Sel, 3, 41–48.

Perry, P. (2010). Fundamental Keperawatan (7th ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Putri, N. H. K., & Isfandiari, M. A. (2013). Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 dengan Rerata Kadar Gula Darah. Jurnal Epidemiologi (Vol. 1).

Ruth Linquist, Mariah Snyder, M. F. T. (2014). Complementary & Alternative Therapies in Nursing.

Siswanti, H., Kulsum, U., & Kudus, U. M. (2019). Progressive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Perubahan Kadar Glukosa Darah (KGD) Pada Pasien Diabetes Melitus (DM), 10(1), 206–212.

Downloads

Published

2022-06-09

How to Cite

Anitha Anitha. (2022). EDUKASI TENTANG PROGRESSIVE MUSCLE RELAXTATION (PMR) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi , 4(1), 8–17. Retrieved from https://ejournal.stikeskesosi.ac.id/index.php/abdimas/article/view/25

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.