PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DALAM PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RIDGE KABUPATEN BIAK NUMFOR

Authors

  • Sophian Aswar D-III Keperawatan Kampus Biak, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Febry Istyanto Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Novi Ayu Lestari D-III Keperawatan Kampus Biak, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Revorma Permatasari D-III Keperawatan Kampus Biak, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Gregorius H. Toaubun D-III Keperawatan Kampus Biak, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57213/abdimas.v6i2.180

Keywords:

DM, Hipertensi, PROLANIS, PTM

Abstract

Penanganan penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi prioritas utama program Nasional terutama pada kasus Hipertensi dan Diabetes Mellitus (DM). Hipertensi dan DM hingga saat ini masih menjadi penyumbang angka kematian dan kesakitan PTM di Biak Numfor. Meningkatnya kasus PTM khususnya penyakit DM dan hipertensi secara signifikan diperkirakan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar tidak terkecuali yang ada di wilayah Ridge Biak Numfor. Oleh sebab itu butuh upaya strategis. Salah satu pendekatan strategis yang dicanangkan pemerintah yaitu melalui upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif secara komprehensif dengan melakukan deteksi dini dan tindak lanjut dini faktor risiko di fasilitas pelayanan kesehatan melalui PROLANIS yaitu Program Pengelolaan Penyakit Kronis. Kegiatan pengabmas yang difasilitasi melalui program PROLANIS diikuti 40 peserta. Ada 57,5% terdiagnosis hipertensi sebelumnya dan 42,5% terdiagnosis DM. Hasil pemeriksaan didapatkan sebagian dari penderita Hipertensi telah memiliki kondisi yang terkontrol tekanan darahnya, dimana sebagian dari penderita Hipertensi dan DM telah memiliki kondisi yang terkontrol tekanan darahnya dan sebagian memiliki gula darah normal. Diharapkan kedepanya progaram PROLANIS dapat menjadi sarana yang baik bagi warga.

References

Aswar, S. (2023). DETERMINAN PEMANFAATAN PROLANIS BAGI PENDERITA HIPERTENSI DAN DIABETES MEILLITUS. HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.51878/healthy.v2i1.2220

Ellyvon Pranita. (2020). Naik 6,2 Persen Selama Pandemi, Pasien Diabetes Indonesia Peringkat 7 di Dunia Halaman all—Kompas.com. https://www.kompas.com/sains/read/2020/11/05/100200923/naik-6-2-persen-selama-pandemi-pasien-diabetes-indonesia-peringkat-7-di?page=all

Haboubi, N. Y., Hudson, P. R., & Pathy, M. S. (1990). Measurement of Height in the Elderly. Journal of the American Geriatrics Society, 38(9), 1008–1010. https://doi.org/10.1111/j.1532-5415.1990.tb04424.x

Istyanto, F., Mudigdo, A., & Rahardjo, S. S. (2018). Path analysis on the biopsychosocial factors associated with hypertension. Population.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Kemenkes RI. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. https://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2019/03/Buku_Pedoman_Manajemen_PTM.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2012). PETUNJUK TEKNIS POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM). https://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis-Pos-Pembinaan-Terpadu-Penyakit-Tidak-Menular-POSBINDU-PTM.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pusdatin Kemenkes RI. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin%202020%20Diabetes%20Melitus.pdf

Kuiti, B., & Bose, K. (2016). Predictive equations for height estimation using knee height of older Bengalees of Purba Medinipur, West Bengal, India. Anthropological Review, 79(1), Article 1. https://doi.org/10.1515/anre-2016-0004

WHO. (1995). World Health Organization. Physical Status: The Use and Interpretation of Anthropometry. Organization Technical Report Series WHO.

Downloads

Published

2023-07-24

How to Cite

Sophian Aswar, Istyanto, F., Novi Ayu Lestari, Revorma Permatasari, & Gregorius H. Toaubun. (2023). PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DALAM PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RIDGE KABUPATEN BIAK NUMFOR . Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi , 6(2), 21–28. https://doi.org/10.57213/abdimas.v6i2.180