Edukasi SI MANIS (Aksi Gemar Makan Ikan Dan Sayur) sebagai Strategi Pemenuhan Gizi Anak Prasekolah

Authors

  • Cantika Iva Nugrahani Program Studi Keperawatan, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Madura, Jawa Timur, Indonesia
  • Cucun Setya Ferdina Program Studi Keperawatan, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Madura, Jawa Timur, Indonesia
  • Honesty Pujiyani Program Studi Keperawatan, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Madura, Jawa Timur, Indonesia
  • Elisa Christiana Program Studi Keperawatan, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Madura, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57213/abdimas.v7i1.207

Keywords:

Edukasi, Gemar, Ikan, Sayur

Abstract

Sayur merupakan sumber vitamin, serat, dan antioksidan, sedangkan ikan merupakan sumber makanan tinggi protein yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang khususnya pada optimalisasi masa golden age anak. Edukasi SI MANIS (Aksi Gemar Makan Ikan dan Sayur) menekankan pada penanaman sikap positif anak sejak dini terhadap ikan dan sayur, sekaligus dapat digunakan sebagai strategi pencegahan stunting.  Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa terdapat 10 anak yang mengalami status gizi kurang di TK AL Badriyah Sampang Madura. Sasaran program Edukasi SI MANIS ini adalah anak prasekolah yang masih perlu diperhatikan pemenuhan gizi untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak dan orang tua / ibu yang bertanggungjawab dalam menyajikan menu keluarga. Edukasi SI MANIS dilakukan dengan mengenalkan berbagai macam sayur dan jenis ikan kepada anak, serta mengenalkan berbagai inovasi olahan ikan kepada orang tua siswa. Pemasangan X Banner dan Banner berkaitan dengan manfaat ikan dan sayur untuk optimalisasi tumbuh kembang anak juga dilakukan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan anak terhadap ikan dan sayur, mengurangi sikap memilih-milih makanan, dan menanamkan mindset positif terhadap variasi berbagai ikan dan sayur. Edukasi SI MANIS di akhiri dengan makan bersama produk inovasi resep olahan ikan dan sayur yaitu otak-otak ikan bandeng dan jamur Enoki krispi. Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi positif dari orang tua dan segenap guru TK AL Badriyah Sampang.  

References

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan.2018. Laporan Kinerja Pembangunan. Kelautan dan Perikanan. Jakarta: KKP.

Purnamasari DU.2018. Panduan Gizi & Kesehatan Anak Sekolah. Erang Risanto, editor. Yogyakarta: ANDI.

Aronson, E., Wilson, T. D., &Akert, R. M.. 2013. Social Psychology (8th ed.). Pearson

Hardiansyah dan Supariasa. 2017. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi, Jakarta: EGC

Undang-undang No.83 Tahun 2017 tentang Kebijakan Pangan dan Gizi

Supartini. Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta. EGC. 2. WHO, Kesehatan gizi anak usia di bawah 5. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran

Rencana strategis Penelitian Politeknik Negeri Madura Tahun 2020-2024

Damayanti, Tri, dkk. Hubungan Usia Pengenalan Sayur dan Buah dengan Tingkat Konsumsi Sayur dan Buah pada Anak Prasekolah Usia 3-5 Tahun. Journal of Nutrition College. Vol 7 Nomor 1, Tahun 2018.

ITF. Developmental Stages in Infant and Toodler Feeding. In: Infant and Toodler Forum. 2014, pp 1–12

Laureati M, Bertoli S, Bergamaschi V, Leone A, Lewandowski L, Giussani B et al. Food neophobia and liking for fruits and vegetables are not related to Italian children ’ s overweight. Food Qual Prefer 2015; 40: 125–131.

Mulyanti, Kurniawati, Fachrurozi, 2016. Analisis Sikap dan Perilaku Masyarakat terhadap Pelaksanaan Program Bank Sampah (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Bahagia Bekasi Utara) Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen Dan Kewirausahaan “Optimalâ€.Vol.10, No. 2.September.2016

Downloads

Published

2024-01-20

How to Cite

Nugrahani, C. I., Ferdina, C. S., Pujiyani, H., & Christiana, E. (2024). Edukasi SI MANIS (Aksi Gemar Makan Ikan Dan Sayur) sebagai Strategi Pemenuhan Gizi Anak Prasekolah . Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi , 7(1), 1–7. https://doi.org/10.57213/abdimas.v7i1.207

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.