ANALISIS CEMARAN BAKTERI COLIFORM DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER (MPN) PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KELURAHAN RAWA BUAYA

Authors

  • Nurkhalisa Nurkhalisa STIKes Kesetiakawanan Sosial Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57213/medlab.v3i1.225

Keywords:

kontaminasi bakteri, coliform, MPN, air minum isi ulang

Abstract

Bakteri Coliform merupakan suatu kelompok bakteri yang digunakan sebagai indikator pencemaran air. Kualitas air minum yang baik menurut peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI) Nomor 492/MENKES/PER/IX/2010 meliputi berbagai persyaratan termasuk persyaratan mikrobiologis, yaitu untuk bakteri coliform yang diperbolehkan adalah 0 MPN/100 ml. Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan identifikasi bakteri coliform adalah metode Most Probable Number (MPN) seri 511. Metode MPN terdiri dari 2 tahapan yaitu tes penduga (Presumtive Test), tes penegasan (Confirmed Test). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah terdapat cemaran bakteri coliform pada air minum isi ulang di Kelurahan Rawa Buaya. Penelitian diambil menggunakan teknik total sampling dengan jumlah keseluruhan yaitu 7 sampel air minum isi ulang. Berdasarkan hasil uji penduga didapat 6 dari 7 sampel positif. Dan pada uji penegasan didapatkan 5 dari 6 sampel positif yang telah diuji penegasan. Perhitungan jumlah indeks MPN di 5 sampel air minum isi ulang yang tidak memenuhi syarat, diperoleh depo AA = 9 MPN/100 ml, AC= 17 MPN/100 ml, AD= 67 MPN/100 ml, AE= 9, AG= 2 MPN/100 ml. Sedangkan, depo air minum yang memenuhi syarat adalah AB= 0 MPN/100 ml dan AF= 0 MPN/100 ml.

References

Annisa, N. F. (2016). Pemeriksaan MPN Coliform dan Colitinja pada Minuman Es Teh yang Dijual di Pelabuhan Rambang Kota Palangka Raya. Jurnal Surya Medika, 2(1), 30–38.

Antara, S., & Gunam, I. B. W. (2002). Dunia Mikroba (Bahaya mikrobiologis pada makanan). Pusat Kajian keamanan Pangan Universitas Udayana, Denpasar.

Askrening, A., & Yunus, R. (2017). Analisis Bakteri Coliform Pada Air Minum Isi Ulang Di Wilayah Poasia Kota Kendari. Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal of Health Technology), 13(2), 71–76.

Bambang, A. G., Novel., & Kojong, S. (2014). Analisis Cemaran Bakteri Coliform Dan Identifikasi E. coli Pada Air Isi Ulang Dari Depot Di Kota Manado. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Agustus, 3(3), 2302–2493.

Boekoesoe, L. (2010). Tingkat kualitas bakteriologis air bersih di desa sosial kecamatan Paguyaman kabupaten Boalemo. Inovasi, 7(4): 242.

Fardiaz, S. (1993). Analisis Mikrobiologi Pangan. (Edisi 1). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Handayani, F., Sundu, R., & Dawia, D. (2017). Identifikasi Bakteri E. coli Pada Minuman Teh Kemasan Industri Rumah Tangga Di Kelurahan Sungai Dama Dan Selili Menggunakan Metode Most Probable Number (MPN). Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(1), 59.

Hasruddin., & Pratiwi, N. (2015). Mikrobiologi Industri. Bandung: Alfabeta

Irianto, K. (2015). Memahami Berbagai Penyakit. Bandung: Alfabeta.

Ismiyanto, PC. S., M. Pd. (2003). Metode Penelitian. Semarang : FBS UNNES. Jamaluddin

Jiwintarum, Y., Agrijanti, & Septiana, B. L. (2017). Most Probable Number (MPN) Coliform dengan Variasi Volume Media Lactose Broth Single Strenght (LBSS) dan Lactose Broth Double Strenght (LBDS). Jurnal Kesehatan Prima, 11(1), 11–17.

Jayatno, L. O. O. (2016). Identifikasi Bakteri Koliform Pada Air Depot Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Kendari Jurusan Analis Kesehatan. Sulawesi Tenggara. 72 hal.

Menteri Kesehatan RI. 2002. Tentang syarat – syarat dan pengawasan air minum. PERMENKES NO.907/MENKES/SK/VII/2002, Jakarta

Menteri Kesehatan RI. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/ Menkes / Per / IV / 2010. Jakarta.

Ningsih, Z., Ranova, R., & Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi Sumatera Barat, A. (2018). Uji Cemaran Bakteri Coliform Pada Air Minum Isi Ulang Dari Depot Di Kelurahan Tarok Dipo Bukittinggi. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E, 1(1), 2622–2256.

Oktaviani, N., Rusmalina, S., Kesehatan, F. I., & Pekalongan, U. (2009). Sistem Sterilisasi Air Minum Isi Ulang pada DAMIU. 202.

Oviantari, M. V. (2011). Analisis Indek Kualitas Air pada Mata Air Tlebusan Baluan, Pancoran Camplung, dan Pancoran Padukuhan di Banjar Cau, Tabanan, (skripsi). Singaraja : Undiksha.

Pakpahan, R. S., Picauly, I., & Mahayasa, I. N. W. (2015). Cemaran Mikroba E. coli dan Total Bakteri Koliform pada Air Minum Isi Ulang. Kesmas: National Public Health Journal, 9(4), 300.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005, 2005. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Presiden Republik Indonesia , Jakarta.

Permenkes. (2010). Undang-Undang Tentang Air Minum Aman Bagi Kesehatan. Jakarta: Permenkes Ri.

Rosita, N. (2014). Analisis Kualitas Air Minum Isi Ulang Beberapa Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Tangerang Selatan. Jurnal Kimia VALENSI, 4(2), 134–141.

Pracoyo & Antyo Pracoyo. (2006). Aspek Dasar Ekonomi Mikro. Grisindo. Jakarta

Sari, P. (2014). Tingkat Pengetahuan Tentang Pentingnya Mengkonsumsi Air Mineral Pada Siswa Kelas IV di SD Negeri Keputaran A Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 10(2).

Selvy, W. (2015) Analisis Bakteri Coliform Pada Air Minum Dengan Menggunakan Motode Most Probable Number (MPN). Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Sisca, V. (2016). Penentuan Kualitas Air Minum Isi Ulang Terhadap Kandungan Nitrat, Besi, Mangan, Kekeruhan, pH, Bakteri E.coli dan Coliform. Chempublish, 1(2), 21–31.

Sodearto. (2016). Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit. Jakarta: Agung Seto.

Soemarno, (2002). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Sudian, S. (2008). Pengujian Mikrobilogi Pangan. Infopom Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 9: 1-9. Jakarta.

Sunarti, R. N. (2015). Uji Kualitas Air Sumur Dengan Menggunakan Metode MPN (Most Probable Numbers). Bioilmi, 1(1).

Suriaman, E,Juwita, (2008). Jurnal penelitian mikrobiologi pangan “uji kualitas air“ jurusan biologi fakultas sains dan teknologi universitas islam negri alang.

Surono, & Suryani.I. (2012). " Pengantar Keamanan Pangan Dan Industri Pangan". Yogyakarta: Deeppublish.

Taniawati, (2001). Mikrobiologi Umum. Bandunng : Yrama Widya.

Wahyuningsih, R. (2019). Identifikasi Adanya Bakteri E. coli Pada Minuman Es Teh Yang Dijual Disekitar Stikes Bcm Pangkalan Bun Wilayah Kotawaringin Barat. Jurnal Borneo Cendekia, 3(1), 93–106.

Waluyo, L. (2009). Mikrobiologi Lingkungan. Malang: UMM Press.

Widianti N.P.M, (2004). Analisis Kualitatif Bakteri Coliform Pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Singaraja Bali.

Wulandari, A. (2007). Kualitas Bakteriologis Air Minum. Kesehatan Masyarakat Nasional, 2(2), 58–63.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Nurkhalisa Nurkhalisa. (2024). ANALISIS CEMARAN BAKTERI COLIFORM DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER (MPN) PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KELURAHAN RAWA BUAYA. Jurnal Medical Laboratory, 3(1), 41–52. https://doi.org/10.57213/medlab.v3i1.225

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.