Tren Riset Penatalaksanaan Berbasis Terapi Komplementer Aktivitas Fisik Pada Hipertensi: Analisis Bibliometrik

Authors

  • Nian Afrian Nuari STIKES Karya Husada Kediri

DOI:

https://doi.org/10.57213/nurse.v6i1.139

Keywords:

hipertensi, komplementer, fisik, bibliometrik

Abstract

 

Terapi komplementer aktivitas fisik pada hipertensi diperlukan karena hipertensi merupakan masalah kesehatan yang cukup banyak dijumpai di masyarakat dan bisa menimbulkan komplikasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengetahui analisis bibliometrik untuk penelitian yang terkait dengan terapi komplementer aktifitas fisik pada pasien Hipertensi. Pencarian online dimulai dengan menggunakan kata kunci berikut “Terapi komplementer aktifitas fisik untuk tekanan darah Hipertensi” dalam rentang tahun 2017-2022. Hasil analisis didapatkan 402 artikel dari tahun 2017-2022. Jumlah sitasi total dalam penelitian ini meliputi 660  sitasi. Untuk jumlah rata-rata sitasi pertahun menunjukkan jumlah sitasi per tahun 132 artikel. Cluster pertama menunjukkan terdapat 4 item yang meliputi  alternative therapy, complementary, elderly dan non pharmacology therapy.  Cluster kedua meliputi 4 item yang terdiri dari acupressure, complementary therapy, hypertension dan lower blood pressure. Cluster ke 3 meliputi 4 item yang meliputi blood pressure, hypertension patient, music therapy dan progressive muscle relaxation. Cluster ke 4 meliputi 4 item yang meliputi hipertensi, Indonesia, massage dan physical therapy.  Terapi komplementer berbasis aktivitas fisik yang ditemukan misalnya adalah latihan aerobik (berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang), Yoga, Latihan kekuatan, Latihan relaksasi otot progresif, accupresure, dan terapi musik. Analisis bibliometrik pada terapi komplementer aktivitas fisik pada hipertensi dapat memberikan informasi yang berguna untuk mengevaluasi tingkat produktivitas, kualitas, dan kontribusi penelitian dalam bidang ini dan membantu dalam menentukan arah dan tren penelitian selanjutnya.

 

 

 

References

Handayani, R., Eliwarti, E., & Sundari, M. (2021). Pengaruh Aktivitas Fisik Jalan Pagi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Puskesmas Pauh Pengaruh Aktivitas Fisik Jalan Pagi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Puskesmas Pauh. Al-Asalmiya Nursing: Journal of Nursing Sciences, 10(2), 104-110.

Hastuti, N. T. L. P., Wahyuningsih, S. H., & Handayani, S. D. (2022). A Bibliometric Analysis of Research Developments of Work Stress on Hospital Nurses.

Khoirunisah, D., Eko, D., & Puspitasari, R. (2022). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Nusantara Hasana Journal, 2(3), 113-120.

Khomarun, K., Nugroho, M. A., & Wahyuni, E. S. (2014). Pengaruh aktivitas fisik jalan pagi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi stadium I di Posyandu Lansia Desa Makamhaji. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2).

Murhan, A., Purbianto, P., & Sulastri, S. (2022). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 16(2), 165-170.

Nuari, N. A., Siswoaribowo, A., & Aini, E. N. (2022). Static and Dynamic Stretching Differences Toward Knee Joint Extension in The Elderly. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 9(1), 048-057.

Nuari, N. A., Rahman, H. F., & Wahid, A. H. (2022). Understanding the Links Between Glycemic Control, Management Adherence and Hemoglobin Level Among Type 2 Diabetes Mellitus.

Nuari, N. A., & Ulfa, F. (2022). Remaclass Sebagai Strategi Edukasi Metode Akupresure Untuk Penatalaksanaan Dismenore Primer Pada Remaja Putri. Abdi Surya Muda, 1(2), 95-103.

Nuari, N. A. (2022). Telehealth And Telemedicine Applications In The Management Of Diabetes Mellitus During Pandemic Covid 19: Bibliometric Analysis. International Journal Of Health Science, 2(3), 169-176.

Pujiastuti, R. S. E., Sawab, S., & Afiyati, S. Z. (2019). Pengaruh Terapi Yoga Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Perawat Indonesia, 3(1), 36-47.

Setiyaningrum, I. P., & Kusuma, A. H. (2021). Pengaruh Yoga Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Hipertensi Di Panti Wreda Dewanata Slarang Cilacap Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 14(1), 133-141.

Sunaringtyas, W., Nuari, N. A., & Widhianto, W. (2019). Pengaruh Terapi Stretching dan Akupressure terhadap Nyeri Sendi pada Lansia dengan Gout. JURNAL ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 10(1), 45-52.

Syafi’i, A. (2019). Pengaruh terapi masase, masase dengan yoga, dan masase dengan meditasi terhadap penurunan tekanan darah dan tingkat kecemasan pada penderita hipertensi. Massage for Sport Therapy and Injury, 1(1), 18-29.

Yasa, I. D. G. D., Azis, A., & Widastra, I. M. (2017). Penerapan hatha yoga dapat menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Community Od Publishing in Nursing (COPING), 5, 19-25.

Yuniati, I., & Sari, I. M. (2022). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. OVUM: Journal of Midwifery and Health Sciences, 2(2), 72-82.

Downloads

Published

2023-01-16

How to Cite

Nian Afrian Nuari. (2023). Tren Riset Penatalaksanaan Berbasis Terapi Komplementer Aktivitas Fisik Pada Hipertensi: Analisis Bibliometrik . Jurnal Nurse, 6(1), 13–21. https://doi.org/10.57213/nurse.v6i1.139