SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH YANG BENAR DI RT 02 DESA TUMBANG LITING
DOI:
https://doi.org/10.57213/abdimas.v6i2.163Keywords:
Pengelolaan Sampah, Daur Ulang, LingkunganAbstract
Indonesia masih menjadi negara yang memiliki permasalahan dalam pengelolaan sampah. Hal ini tidak hanya diakibatkan oleh tingginya volume sampah yang dihasilkan rumah tangga di Indonesia, namun faktor lain seperti jumlah TPA yang terbatas serta akses menuju TPA yang jauh menyebabkan fenomena masifnya pembakaran sampah terbuka oleh rumah tangga menjadi hal yang biasa. Dampak buruk kegiatan tersebut yaitu asap pembakaran menghasilkan gas beracun yang bersifat karsinogenik. Sebagai upaya pengurangan kegiatan pembakaran sampah maka diperlukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan kebiasaan masyarakat RT 02 Desa Tumbang Liting dalam mengelola sampah rumah tangga dengan cara dibakar, terutama sampah plastik yang dapat didaur ulang. Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan pada bulan November-Desember tahun 2022, menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya membakar sampah dan metode pengelolaan sampah yang tepat. Selain itu, sebagai hasil dari daur ulang sampah botol plastik yang ada di rumah masyarakat RT 02, berhasil diciptakan pot untuk taman toga sebagai produk yang bermanfaat.
References
EPA. (2019). Waste Definitions. Washington, D.C: Environment Protection Authority.https://www.epa.sa.gov.au/files/4771336_guide_waste_definitions.pdf . Diakses pada 07 Februari 2022.
Government of Canada. (2015). Open burning of garbage: health and environmental risks. Kanada: Government of Canada. https://www.canada.ca/en/environment-climate-change/services/managing-reducing-waste/municipal-solid/environment/open-burning-garbage-health-risks.html . Diakses pada 07 Februari 2022.
Hidayangsih PS, Dwi HT, Antonius YK dan Noor EWS. (2014). Disposal of household burned garbage and risk of low birth weight in Central Sulawesi Province, Indonesia. Health Science Indones, 5(2), 89-93. doi: 10.22435/hsji.v5i2 Dec.3596.89-93
IDEM. (2023). Open Burning Health Risks and Environmental Impacts. Indianapolis: Indiana Department of Environmental Management. https://www.in.gov/idem/openburning/health-risks-and-environmental-impacts/ . Diakses pada 07 Februari 2022.
Irianti S dan Puguh Prasetyoputra. (2018). Open Burning of Household Solid Waste and Child Respiratory Health: Evidence from Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, 17(3), 123-134. doi : https://doi.org/10.22435/jek.17.3.996.123-134
Jumarianta. (2017). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi Penelitian di Desa Karang Intan Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar). As Siyasah, 2(2), 118-125. doi: http://dx.doi.org/10.31602/as.v2i2.1180
NHDES. (2019). Burning of Residential Trash. Concord: New Hampshire Department of Environmental Services. https://www.des.nh.gov/sites/g/files/ehbemt341/files/documents/2020-01/ard-33.pdf . Diakses pada 07 Februari 2022.
Ramadan BS, Indriyani R, Nurani I, Setyo BK, Machmuddin FM, dan Toru M. (2022). A comprehensive review of domestic open waste burning: recent trends, methodology comparison, and factors assessment. J Mater Cycles Waste Manag, 24(5), 1633-1647. doi: 10.1007/s10163-022-01430-9
Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. In Laporan Nasional Riskesdas 2018 (Vol. 53, Issue 9, pp. 154–165). http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No.57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf
