PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA SEBELUM DAN SESUDAH PEMANTAUAN ASUPAN NUTRISI SELAMA SEMINGGU PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA BINAAN STIK KESOSI
DOI:
https://doi.org/10.57213/nurse.v5i2.118Keywords:
Perbedaan; glukosa darah; pasien DM; asupan nutrisi; pemantauanAbstract
Penderita Diabetes Mellitus Tipe II wajib melakukan penatalaksanaan penyakitnya, salah satunya adalah pengaturan asupan nutrisi/diet. Pemilihan asupan nutrisi diperlukan agar glukosa darah pada penderita DM Tipe II dapat terkontrol. Banyak lansia yang belum mengetahui asupan nutrisi yang aman bagi mereka karena kurangnya sikap dan pengetahuan antara keluarga dan penderita dalam menangani penyakit DM Tipe II ini. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dari penderita dan keluarga dalam mengatur asupan nutrisi setiap harinya agar glukosa darah lansia ini dapat terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh antara asupan nutrisi lansia dengan peningkatan kadar glukosa darah lansia. Metode yang digunakan adalah wawancara asupan nutrisi apa saja yang dikonsumsi dan kadar glukosa darah lansia kemudian dihitung menggunakan statistika Wilcoxon (α=0,05) dan dilihat apakah ada hubungannya. Data yang didapat terdistribusi secara normal dan dari uji Wilcoxon diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan kadar GDP sebelum dan sesudah pemantauan asupan nutrisi selama seminggu dari responden penelitian yang menderita DM Tipe II
References
Adhisti, A. P., Muis, S. F., Sukmadianti, A., Darmono, D., & Christianto, F. (2022). Hubungan Antara Massa Otot, Massa Lemak Tubuh, Dan Lingkar Perut Dengan Resistensi Insulin Pada Populasi Dewasa Muda Dengan Risiko Prediabetes (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
Amanina, A., Bejo Raharjo, S. K. M., & Farid Setyo Nugroho, S. K. M. (2015). Hubungan Asupan Karbohidrat dan Serat Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Ashaeryanto, Tiara IM, Kawijaya D. (2011). Modul Tutor Berat Badan Menurun. Blok Endokrin dan Meta- bolisme Fakultas Kedokteran Universitas Haluoleo Kendari.
Dewi, I. S. K., Pramantara, I. D. P., & Pangastuti, R. (2010). Pola makan berhubungan dengan sindrom metabolik pada lanjut usia di Poliklinik Geriatri RSUP Sanglah Denpasar. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 6(3), 105-113.
Hartono, A. (2006). Terapi gizi dan diet rumah sakit. EGC.
Ikhwan, M., Fitria, N., & Akbar, Y. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Diet Di Gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. Jurnal Assyifa'Ilmu Keperawatan Islami, 6(1).
Imelda, S. I. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diabetes melitus di Puskesmas Harapan Raya tahun 2018. Scientia Journal, 8(1), 28-39.
Indriyani, F. (2016). Gambaran Berat Badan pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2016, Skripsi, Program Studi S-1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis.
Kemkes RI. (2019) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019: Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta. Hal: 1-139.
Kemkes RI. (2020). Infodatin: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI: Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Mellitus. P2PTM Kementerian Kesehatan RI: Jakarta. Hal 1-10.
Masruroh, E. (2018). Hubungan umur dan status gizi dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2).
Setiyorini, E., & Wulandari, N. A. (2017). Hubungan status nutrisi dengan kualitas hidup pada lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 yang berobat di Poli Penyakit Dalam RSD Mardi Waluyo Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 4(2), 125-133.
Witasari, U., Rahmawaty, S., & Zulaekah, S. (2009). Hubungan tingkat pengetahuan, asupan karbohidrat dan serat dengan pengendalian kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe II.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Nurse
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
